PONDOK PESANTREN

W a s ' u n W a s ‘ u n

Alumni Pondok Pesantren Ma’haduth tholabah Babakan Lebaksiu Tegal Tamat MA Swasta Jurusan Agama  tahun1982

SELALU ADA LUKA
Selalu ada Luka

Selalu ada Luka dalam Kehidupan Orang Sukses.

Selalu ada luka, dalam kehidupan orang, sukses ataupun tidak sukses.

Orang Sukses adalah Orang yang Pernah Terluka.

Pemikiran ini lama ada dalam benak saya. Setelah melihat banyak kehidupan dan jalan hidup orang yang sukses, selalu saya lihat ada “luka” besar dalam kehidupannya.

Memang orang hidup tidak pernah semuanya enak, nikmat, dan lancar. Selalu ada saja yang tidak pas, yang tidak enak, dan yang menyesakkan. Dan untuk orang yang jadi sukses, hal ini,”luka” yang dalam, selalu ada yang cukup besar, dan membekas.

Luka ini dapat berupa kegagalan hingga bangkrut, dapat berupa kecelakaan kesehatan, dapat berupa hancurnya rumah tangga, dapat berupa anaknya yang tersesat, dapat berupa tertipunya oleh orang yang paling dipercaya, ataupun dapat pula berupa kekacauan kehidupan pribadinya.

Kesuksesan selalu punya harga yang harus dibayar. Orang yang super sibuk sukses, mulai dari Boss Microsoft Bill Gates, atau boss Apple SteveJobs, atau Boss CNN Ted Turner, atau Albert Enistein, atau siapapun itu, selalu punya “luka” yang jarang dapat diketahui orang luar. Orang luar hanya melihat “enak”nya saja.

Semua orang sukses terlihat enak, nyaman, kaya, baik, tanpa masalah. Itu tidak benar, orang sukses selalu mempunyai masalah dalam hidupnya. Apapun bentuk masalahnya.

Kalau anda mengalami hal yang tidak enak, ada luka dalam hidup anda, itu adalah sebuah hal biasa yang harus anda hadapi dengat tegar tapi bukan sesuatu yang perlu anda ratapi terus menerus.

Dalam kehidupan ber keluarga, juga selalu ada saja problem nya, dari urusan cinta, atau selingkuh suami istri, atau mertua yang tidak cocok, atau family yang selalu minta tolong dan merepotkan, atau tidak bisa punya anak, atau keuangan yang sulit, atau kesehatan, selalu ada bahan ketidak cocokan yang menyesakkan. Sakit, keuangan, pekerjaan, serta beban hidup lainnya, dan sepertinya tidak ada habisnya.

Tapi kalau kita mau memahami, bahwa inilah hidup, inilah kenyataan, yang perlu kita hadapi dan jalani. Maka semuanya akan dapat kita hadapi, betapapun tidak enaknya.

Orang yang sukses, selalu punya luka yang dalam. Orang yang tidak suksespun juga punya luka dalam hidupnya. Semua orang selalu punya luka, besar atau kecil, dan apakah sudah tersembuhkan atau belum.

Kesadaran ini yang akan menguatkan kita menghadapi kesulitan dan membuat kita menjadi lebih “kuat” dalam kehidupan kita. Semoga ini menyadarkan dan menguatkan kehidupan anda.
Sukses untuk kita semua, walaupun telah terluka.

Salam.

Adopted from http://www.Tanadi Santoso.com

W a s i u n
SMA PUTRA HARAPAN BEKASI

KENIKMATAN KEINDAHAN DALAM KESEDERHANAAN
Friday, April 10, 2009 at 7:06am

Ada keindahan dalam hal2 yang sederhana.

Tadi ada seekor cicak yang sedang kasmaran dan mengejar betinanya, ada daun kuning jatuh dari pohon besar, ada pula segelas air putih yang nikmat sekali.

Kita hanya puas pada kesuksesan besar, keberhasilan yang hingar bingar, keuntungan yang berlimpah. Tapi pernahkah kita menikmati keindahan pada hal2 yang sederhana.

Enaknya bakso tempat SMA kita dulu, murah, gurih, nikmat, dan penuh keceriaan. Makanan ter enak adalah makanan dekat sekolah kita dulu, terutama bakso, dan juga, ada nostalgia disana.

Indahnya matahari pagi, sedapnya bau tanah yang terguyur hujan, indahnya tawa para pedagang asongan. Lucunya anak2 kecil di kebon binatang, walaupun bau tahi gajah menyenggrang hidung. Gembiranya pembantu yang mau pulang lebaran ketika kita beri baju bekas kita. Adakah hal2 kecil ini membuat anda bahagia? Apakah “inner joy” anda bersorak sorai, ataukah sudah tidak ada lagi “keceriaan nurani” ini dalam kehidupan anda?

Kehidupan bukanlah hanya berisi sederetan rekor kesuksesan dan tonggak tonggak sejarah yang kita taklukkan, tetapi juga berisi rentetan kesederhanaan yang indah dan penuh arti.

Bulan lalu saya ke Selecta, sebuah tempat wisata yang sudah 28 tahun tidak pernah saya kunjungi di kota Batu, Malang, Jawa Timur, dan kembali banyak kenangan indah ketika SMA dulu… Ada kenangan, ada kegembiraan rakyat, ada kesederhanaan yang menawan, masih.

Kenikmatan itu murah, dan mudah, kalau kita tahu bagaimana cara menikmati hidup ini. Kita tidak perlu tersandera oleh dogma kehidupan yang harus mendewakan sukses, jabatan, dan materi. Tapi merasakan rasa indah dalam kesederhanaan yang ada.

Mungkin telah terjadi tujuh puluh dua hal kecil yang indah yang anda lalui hari ini, tetapi mata anda tertutup pada satu proyek yang tidak juga goal itu… Mengapa tidak mencoba mebuka mata kita? Kita bagaikan orang yang berada didalam bus yang melewati jalan2 yang luar biasa indah pemandangannya, tetapi kita tutup gorden penutup jendela bus, sehingga apapun tidak terlihat dari dalam.

Kesedihan dan kegagalan pun merupakan sebagian dari perjalanan kehidupan yang dapat kita imani, dan amini. Biarkan kesedihan itu hinggap sebentar dihati, tapi jangan biarkan ia berlama lama disana. Kembalilah melihat keindahan dan kenikmatan kecil yang dapat anda syukuri.

Rasakan apapun yang anda lalui, karena hidup ini cuma perjalanan saja. Dan bagaimana kita memilih cara kita memandang hidup ini, adalah hak kita sendiri. Cobalah menikmati kesederhanaan keindahan itu dan menjalani dengan penuh rasa. Nikmati kehidupan ini.

* Dari tulisan lama, yang saya unggah lagi untuk suasana Jumat Agung dan Paskah ini. Marilah mensyukuri apa yang kita alami, menikmati hal2 sederhana dalam kehidupan kita.
Salam Sukses untuk Anda.

W a s i u n

MENGUBAH CITRA NEGATIVE
Dapat kita bayangkan bahkan kenyataannya dirasakan betapa rugi mempunyai citra negatif. Keberadaan citra negatif merenggangkan hubungan antar bisnis maupun produk dengan konsumen. Citra negatif mengabaikan kualitas serta benefit yang sebenarnya diberikan. Hal tersebut, berada di benak konsumen dimana mereka dapat bilang “Jangan” kepada dua atau tiga orang temannya dan terus berkembang menjadi kalimat panjang yang mematikan. Sebagian para ahli bersikukuh pendapat bahwa citra dibentuk hanya berdasarkan pengalaman sendiri. Ini berarti, cantiknya Desy Ratnasari karena memang terlihat demikian. Tetapi, dipahami sayang sekali berada dalam satu situasi yang mengabaikan kondisi sebelumnya dan pertautan antar frekuensi penglihatan pun memberikan informasi. Intinya, pengalaman sendiri memperkuat citra yang terbentuk dari cara memproses informasi. Citra adalah kesan suatu obyek terhadap obyek lain yang terbentuk dengan memproses informasi setiap waktu dari berbagai sumber terpercaya. Setelah berbagai informasi diterima dan lantas terlihat langsung oleh sendiri akhirnya “ Oh iya memang benar Desy Ratnasari cantik”. Terdapat dua sumber pembentuk citra, yaitu, pengalaman dan atau informasi. Permasalahannya, citra terkadung hadir negatif. Jadi berdasarkan sumber pembentuknya, citra negatif bersumber dari pengalaman negatif dan atau informasi yang negatif. Perubahan citra negatif memerlukan upaya sedemikian rupa untuk memberikan pengalaman dan atau informasi yang positif. Tentu saja hal demikian, membutuhkan kejelasan berbasis penelitian yang mengungkap letak titik kenegatifan citra. Seperti produk kurang praktis dibuat terlebih dahulu secara teknis menjadi praktis. Tidak terlupa upaya memberikan pengalaman dan informasi positif disertai hadirnya minat dan motivasi konsumen untuk menerima informasi termasuk kesediaan untuk mempunyai pengalaman baru yang berbeda dari sebelumnya. Citra negatif diubah dengan cara menanamkan informasi dan memberikan pengalaman yang positif.
Diterbitkan di: Agustus 28, 2007
Link yang relevan :

W a s i u n

ISLAM DIMATA ARAT

Keberadaan Islam dimata dunia khususnya dimata barat seringkali dipandang dalam berbagai macam pendapat baik itu yang bernada positif maupun negatif.Ada yang mengaggap Islam identik dengan kekerasan ataupun aksi teror terhadap agama lain dengan wadah “JIHAD”.Apabila kita mau melihat ALLOH SWT justru menurunkan Islam melalui Nabi Muhammad SAW adalah sebagai agama yang rahmatan lil alamin, memberikan keteduhan bagi umat lain bahwa islam dapat berbaur dengan yang lain dan memberikan contoh yang baik sehingga umat lain tidak merasa terganggu apalagi termusuhi oleh kita sebagi umat Isalm.InsayaAlloh apabila kita melakukan pendekatan yang santun tanpa membeda-bedakan SARA seperti yang tertulis dalam QS.Mumtahinah:8-9, QS.Attaubah:6 dan QS.Attaubah:4 dimana disana dijelaskan bahwa Islam tidak melarang umatnya untuk menolong umat selain Islam, memberikan hikmah dan tauladan dan tidak melakukan penyebaran melalui pedang seperti yang dituduhkan barat dan Islam akan selalu menepati janji kecuali umat lain mengingkarinya terlebih dahulu. Dari uraian diatas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa Islam tidak pernah melakukan permusuhan dengan siapapun dan dengan dalih apapun terkecuali merasa didesak secara berlebihan oleh pihak lain.

Adopted from Taanadi Santoso.com
Diterbitkan di: September 25, 2007
Link yang relevan :

W a s i u n

Leave a comment

Filed under 1

Leave a comment